Rei atau Key?
05.17
okee guys ini ada love story lagi karya gue.
tdnya sih mau gue post cerpen gue yang misteri tapi temen gue yang penakut (si
cucu erin) gamau. yowess cerpennya tentang... baca aja deh ya :-p
Prologa
“Apa?
Pindah rumah lagi?!” Aku memekik keras dan berontak. Bagaimana tidak? Ditahun
ini saja aku sudah pindah kota dan sekolah yang berbeda lebih dari 5 kali. Aku bahkan
tidak ingat siapa saja teman-temanku setiap aku pindah.
Ya,
keluargaku ini memang sering berpindah-pindah. Semenjak Ayahku meninggal
(ketika aku 5 tahun) Ibuku lah yang mengemban tanggung jawab untuk menafkahi
keluarga. Namun, Ibuku ini gila kerja. Beliau terlalu tekun bekerja sehingga
tidak pernah memikirkan perasaanku dan adikku yang masih 7 tahun yang selalu
berpindah-pindah kota dan sekolah.
“Miki,
kamu itu kan sudah kelas X SMA. Seharusnya kamu semakin dewasa dan ngertiin Ibu
dong!” Ibu tidak mau kalah dengan Miki.
“Aku
kan belum SMA. Bu, aku baru saja lulus SMP 3 hari yang lalu dan sekarang Ibu
mengharuskan aku untuk pindah lagi?! Aku bahkan baru sekolah 1 tahun disini”
Aku berusaha untuk menahan nangis. Tak terbayang olehku untuk meninggalkan
teman-temanku yang sudah terlanjur akrab denganku dikota Bandung ini.
“Sudahlah.
Pokoknya Ibu kasih waktu 1 minggu lagi untuk kamu berkemas dan berpamitan
dengan teman-temanmu!” Jegerrr!! Seolah-olah petir menyambar kepalaku. Keputusan
Ibu yang egois ini membuat aku pusing. 1 minggu lagi?! Aaaaargh!
Dengan
kesal aku mendobrak pintu kamarku dan berkemas. Tanpa terasa air mata mengalir
membanjiri wajahku. Kenapa juga harus aku yang dibuat susah begini? Apa
susahnya kalau aku dibiarkan menetap disini dan tinggal di kosan? Bukankah Ibu
sendiri yang bilang aku sudah dewasa?
Aaaah aku kangen Ayah yang selalu membelaku.
0 komentar