Little Detective: 2011

22 september, 2011 Happy Mom's Day > with my mom and maharani

18.07

Gudang Belakang Sekolah

03.03

Part V

Pak Yanto mengajak kami ke halaman belakang meskipun keadaan langit tidak mendukung, kami sempat bertemu guru agama kami.. Guru agama kami melarang Pak Yanto untuk pergi ke halaman namun Pak Yanto tetap ingin melanjutkan kehendaknya.

“Hmm Firasatku gak enak banget nih” ilham mulai garuk-garuk kepala “Takut ada apa-apa nih..” tambah alisa. “Udah dehh! Jangan nethink dulu dong !” gerutu errin. “aaah pada berisik deh, jadi gak kedengeran nih Pak Yanto ngejelasin apa!” bentakku, alhasil mereka pun diam

“aduh, kebelet nih.. anter ke kamar mandi dong” pinta yuli “huh nyusahin aja, ayo buruan! Ijin dulu yuk ke Pak Yanto”

Setelah ijin ke Pak Yanto, aku dan Yuli pergi ke kamar mandi.

“chan, apapun yang terjadi jangan ninggalin aku loh!” ancam yuli. “kalo ada hantu sih aku langsung kabur ninggalin kamu.. haha” “ih chan ga lucuuuuuuu.. udah ah, tungguin!” tanpa basa-basi dia langsung menutup pintu.

“Aaah lama banget nih yuli!” aku mulai menggerutu

“Iya chan sabaaar!” yuli hanya bilang seperti itu

“uh si chandra cerewet banget sih, jadi gak enak perasaan aja” gumam yuli.

Hihihihi.... Suara tertawa yang melengking dan nada yang tinggi itu terdengar oleh Yuli.

“Chan, ketawanya jangan gitu deh!” yuli memarahiku “Hah? Siapa yang ketawa?”

“Aah mungkin si chandra iseng” pikir yuli

Saat dia mau keluar dari kamar mandi , ada air menetes ke hidungnya. Setelah dia usap dan dia lihat.. ternyata DARAH !

Spontan dia melihat keatas, dan ada sesosok wanita yang digantung ! tanpa ba-bi-bu yuli langsung lari keluar dan berlari meninggalkanku

“Heh ! Yul jangan tinggalin aku dong!!” akhirnya aku juga mengejar Yuli karena takut.

“Abis dari mana saja kalian? Ke kamar mandi kok sejam!” Pak Yanto memarahi kami

“ma.. maaf pak.”

“yasudah, lagi pula jam pelajaran bapak sudah habis. Kalian boleh istirahat.. TAPI dengan catatan, lain kali jangan terulang kembali”

“baik pak” kami langsung ke kelas dan menemui teman-teman yang lain.

“eh Yuli! Tadi kenapa sih?” tanyaku penasaran.. “tadi.. ada darah netes ke hidungku waktu aku liat ke atas... ada sesosok wanita yang digantung !!!” Yuli histeris. “Hah? Wah berarti sama kaya temen aku dong” , “Hah? Emang siapa ,sal?” tanya ardan pada isal. “temen rumah aku yang sekarang kelas 2-5.. dia juga sama kaya Yuli. Aku kira dia Cuma nyari sensasi doang, ternyata... emang beneran..”

“Sebaiknya kita hati-hati sama gudang belakang sekolah kita deh” kata ilham “emang kamu liat apa lagi disana ham?” tanya laura , “Jumlah mereka kok aku lihat semakin berkurang yang ada disana” jawab ilham . “Loh? Bagus dong..” kata alisa bersemangat , “Bagus apanya! Justru itu berarti mereka berkeliaran di sekitar kita! Seperti di pojok kelas....”

“AAAAAAAAH ilham udah deh ! kita kan masih ada dikelas nih!” aku mulai risih, “haha yang dipojok kelas cuma arwah bukan setan haha.. mereka gak akan ngapa-ngapain kita kok.. beda dengan penghuni gudang belakang sekolah kita” ilham menjelaskan panjanglebar.

Bel berbunyi dan menandakan kita untuk pulang, aku pun berpisah dengan yang lain

Aku pulang dengan Ilham, karena kami satu perumahan dan rumah kami cukup dekat

Namun aku sampai lebih dulu dibanding dia “Haaaam, duluan ya!” “iya chan...” , “Hati-hati ya ham!”

“Maaah.. Aku pulaaaaang” “tumben pulang cepet? Yaudah, ganti baju sana!” “iya mah”

Dirumah, ternyata ardan hanya berdua dengan ibunya. Kakaknya pergi kuliah, sementara ayahnya pulang malam.

Dia merasa haus dan pergi ke dapur. Saat sedang menuangkan air ke gelas , entah kenapa Televisi menyala. Ardan segera mematikan televisi dan segera masuk ke kamar..

“Apa jangan-jangan... penghuni gudang mengikutiku ke rumah seperti chandra ya? Ah jangan sampe deh! Televisi nya nyala karena ibu lupa matiin kali ya?” gumam ardan

Tok tok tok... suara ketukan dari pintu depan. Mungkin tamu.

Ardan segera keluar kamar dan membuka pintu depan, namun ternyata tidak ada siapa-siapa.

“Loh? Kok gak ada siapa-siapa?.. ah tutup lagi deh terus ke kamar lagi aja ah” alangkah kagetnya ardan ketika membalikan badan , ada p****g tepat didepannya! Ardan berteriak sekeras mungkin dan akhirnya tak sadarkan diri.

“dan.. ardannn!”

Sayup-sayup terdengar suara ibu ardan

“hh... kepalaku pusing mah” , “ada apa ardan?” ibu menanyaiku tapi mukanya masih samar-samar mataku masih kunang-kunang..

“uh pusing... oh iya, tadi ada p*c**g mah.. serem banget”

“serem? Hm... serem kaya gini? *nunjukmuka*” ardan kaget sekali ! muka p*c**g tersebut persis dengan ibunya, dan ternyata itu adalah p*c**g yang tadi !!!

“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA"

Gudang Belakang Sekolah

03.01

Part IV

Tapi aku kaget sekali.. dikaca aku lihat ada seorang wanita berpakaian putih di pojokan kamar ,aku langsung menoleh ke belakang tapi tak ada siapa-siapa.aku kembali menengok ke kaca wanita itu masih ada dan berjalan mendekat aku berkeringat dingin dan sulit untuk bergerak. Aku menengok ke belakang tapi tetap saja tidak ada siapa-siapa.. ingin aku berteriak namun mulutku susah untuk terbuka

Wanita itu keluar dari cermin ! astaga... wajahnya sangat seram sekali dan berlumuran darah. Aku ingin kabur namun tidak bisa bergerak

“To.. TOLOOONG!” aku berteriak dan lari keluar kamar , di dapur ternyata ada mamah yang sedang mengiris bawang. Segera aku memeluknya. “maah tadi ada setan keluar dari kaca” keluhku sambil menangis

Betapa terkejutnya aku ketika aku lihat ternyata itu bukan ibuku ! wajahnya rata ! aku lari keluar rumah sekencang mungkin. Beruntung aku bertemu ardan dijalan. Aku menangis dan mengeluh padanya. “yaudah ayo ke rumah kamu sekali lagi ! kita cek !” ajak ardan “tapi aku takut daaan! Mamah nggak ada !”

“udah ayo cepet!” ardan menarikku ke rumah. Didepan rumah aku sudah merasa takut

“Ayo deh cepetan kita cek” kata ardan sambil memasuki pintu tiba-tiba saja saat ardan didalam pintu tertutup !

“Ardaan! Ardan bukaaa!” namun tidak ada jawaban.. sepi....

Aku menangis sejadi-jadinya, kemudian aku lari menuju rumah errin sambil menelpon yuli

“Halo” suaraku serak dan hampir habis

“iya ? ada apa chan?” “yul... please dong ke rumah aku! Aku takut” teriakku dengan penuh ketakutan “Hah? Oh yaudah aku mau ke sana nih”

Disaat aku menunggu yuli tiba-tiba ardan datang , aku tau itu pasti bukan ardan ! aku lari sekencang-kencangnya

“chaaaan tunggu !” teriak ardan aku berhenti sesaat, aku menoleh ternyata itu memang ardan! “chan kamu kenapa sih?” aku hanya menangis dan tidak menjawab. “chan kamu kenapa !?” ardan mulai menanyaiku dengan berteriak. Terpaksa aku menceritakan semuanya, disaat aku sedang bercerita Yuli datang ! Ahh syukurlah...

“Chand, sebenernya ada apa sih? Ardan juga ngapain disini?” yuli mulai penasaran “iya ini juga si chandra lagi cerita tuh” ardan menunjuk padaku.

Aku ceritakan lagi semua dari awal dan...

“Hah? Tapi... sejak kapan aku ke rumah kamu chan? Sekarang aja baru ketemu kok” ardan membantah “Lah? Berarti yang tadi nolongin aku bukan kamu dong?” “nah loh.. wah sumpah ini udah gak beres” Ardan mulai emosi. “terus mamah kamu gimana chan ?!” Yuli mulai naikdarah “uhh.. ayo kita lihat ke rumahku !”

Kami bertiga ke rumahku (lagi) dan melihat situasi, kami semua masuk bersamaan dan tidak ada siapa-siapa ! dan tidak ada apa-apa !

Krieeeet suara pintu terbuka, kami semua kaget. Ternyata itu mamah! Tapi aku ragu.. apakah itu benar mamah?

“Mah? Ini beneran mamah kan?” “kamu itu kenapa sih? Emang kamu kira mamah itu setan?!” Aaah syukurlah! Kami bertiga lega. Aku langsung memeluk mamah

“Mah tadi ada didapur bukan?” tanyaku “Dari tadi mamah ke pasar , sekarang aja baru pulang” glek! Lalu yang tadi didapur???

Di Sekolah aku,ardan dan yuli menceritakan itu semua pada sahabat kami.. Errina, Isal, Ilham..

“Hah? Emang bener? Eh maaf ya kalau aku nguping pembicaraan kalian” Kata alisa yang menyela pembicaraan kami. “Iya sa! aku emang kaya diterror gitu” jawabku “Kalo gitu sama kaya aku dong! Kemaren ....” “kemaren kenapa?” ilham memotong pembicaraan “denger dulu makanya”alisa kesal. “jadi, waktu kemaren aku main disekolah sama temenku yang di kelas 1-5 nah waktu jam 3an pintu gudang tiba-tiba buka-tutup sendiri ! spontan aku dan temanku langsung kabur ke luar”

“Hah? Wah aku dan yuli juga pernah mengalami hal yang sama”jawabku dan yuli hanya mengangguk.

“Hmm.. kalian ngerasa gak? Kok tiap tahun digudang belakang sekolah itu pasti ada yang bunuh diri?” tanya alisa. Hmm setelah kami pikir-pikir ternyata ada benernya juga.. kenapa setiap tahun pasti ada?!.

Apakah tahun depan ketika kami kelas 2 pun ada? Ya allah jangan sampai ada deh~

“aduh laper nih ! ke kantin dongggg” pinta erin “yaudah deh.. alisa, mau ikut gak?” ajak Yuli “Ikuut dong”..

Kami bertujuh makan dikantin. Setelah selesai kami kembali ke kelas dan belajar.

Hari ini guru PLH kami tidak ada dan sementara digantikan dengan guru baru.. Pak Yanto. Pak Yanto mengajak kami ke halaman belakang, padahal keadaan langit sedang mendung dan sepertinya akan turun hujan namun pak yanto tidak memperdulikan itu

Gudang Belakang Sekolah

02.57

Part III

Ternyata ada siswi kelas 2-3 tewas gantung diri !!!!! sungguh mengenaskan. Polisi dan wartawan berdatangan akhirnya kami dibubarkan sementara.

Dua hari setelah kejadian kami menjalani sekolah seperti biasa dengan normal. Namun perasaanku tetap saja tidak enak..

“anak-anak hari ini kita kedatangan anak baru... dia laki-laki asalnya dari jakarta. Berteman seperti biasa yaaa” kata bu dini wali kelas kami. “Iya ibuuuuuu..” jawab kami sekelas.

“yasudah, ayo masuk nak!. Sampai kapan kamu diam diluar kelas terus? Ayo perkenalkan dirimu” perintah bu dini

Laki-laki yang tingginya kira-kira sama sepertiku, kulitnya sawo matang, matanya cokelat dan rambut nya lurus itupun memperkenalkan diri “Hai semua.. saya Ilham Akbar. Panggil saja saya Ilham”. “nah ilham ibu mau tanya. Kenapa kamu memilih SMPN 54 Bogor ini?” tanya ibu, “menurut saya fasilitasnya bagus ,mungkin banyak orang yang bilang angker. Namun menurut saya tidak” “ooh yasudah, kamu bisa duduk di sana (menunjuk ke arah ardan)” “iya bu..”

Anak baru itu mungkin salah pilih sekolah. Dia sama sepertiku, mungkin dia akan menyesal di kemudian hari

Istirahatnya aku,errin,yuli,ardan,isal serta laura berkenalan dan mengajak ilham bermain kemudian kami akan mengajak ilham mengelilingi sekolah ini. Tidak lupa kami pun menceritakan sejarah sekolah ini padanya. “ooh jadi sekolah ini beneran angker ya?” tanya ilham “menurutmu kita berbohong?” aku membalik bertanya. “hmm sejak awal aku masuk ke sini aku sudah banyak melihat sih” “hah? Kamu bisa liat ..... bisa liat hal gaib seperti itu?” tanya errin, ilham menganggukan kepala.

“yang paling banyak menurutku sih di Gudag belakang sekolah”

Kami semua terdiam.

“kok kalian diam saja?”. “di gudang belakang sekolah emang udah banyak yang meninggal disana”

Disaat kami sedang asik mengobrol tiba-tiba yuli mengamuk. Matanya putih semua! Guru-guru berdatangan , dan guru agama kami membaca do’a sambil memegang keningnya

Tapi yuli malah menggigit guru dan langsung lari ke lantai atas, spontan aku dan temanku mengejar yuli

Ketika sampai diatas dia memegang pisau , dengan langkah hati-hati aku menghampiri yuli. “yuul?” “yulii?!” bukannya dibalas, dia malah hampir menusukku dengan pisau. “Yul jangan mau dirasuki setan !” teriak ilham “setan?”tanya ardan “ya! Setan! Setan yang ada di gudang itu sepertinya merasuki yuli”

Yuli mengamuk semakin menjadi, dan tiba-tiba dia berbicara “daraaaaah ! aku ingin darah segar lagiiii” kami semua langsung terdiam. Kemudian dia mengangkat pisau dan akan menusuk perutnya , dengan sigap isal langsung memegang tangan nya yg memegang pisau dan merebut pisau itu , kemudian isal melemparnya ke lantai

kami pun membantu isal untuk menenangkan yuli.

Yuli pingsan! Kami langsung membawanya ke PMR, dan Tak lama kemudian dia mulai pulih

Aku ,ardan dan ilham pergi ke ruang guru untuk memberitahu bahwa yuli sudah sadar. Tapi tanpa sengaja kami menguping pembicaraan kepala sekolah kami dengan guru-guru, “apa sebaiknya kita bubarkan saja sekolah ini? Demi keselamatan murid-murid kita” “jangan pak! Bukankah korbannya baru 1 orang?” “apakah kamu ingin korban bertambah?!!” “....”

“hh.. pokoknya kita tunggu saja selama sebulan ini. Sepertinya setan di gudang itu beraksi lagi dan kehausan darah seperti waktu itu”.

Ups sudah cukup pembicaraan yang kami curidengar. Setan itu? Waktu itu? Berarti siswi kelas 2-3 yang meninggal itu mungkin ulah setan itu?

Lalu laura mungkin diculik karena dia ingin darah laura? Dan setan itu mungkin ingin membunuh yuli? Siapa selanjutnya !

Aku sangat takut ....

Dirumah aku menceritakan semuanya pada mamah, dia hanya berpesan agar aku berhati-hati dalam berbicara, dan selalu berdo’a.

Hh kepala ku pusing kalau memikirkan itu. Aah rambutku berantakan sekali! Lebih baik aku sisir dulu.

Tapi aku kaget sekali.. dikaca aku lihat ada....

Gudang Belakang Sekolah

01.07

Part II

Setelah kejadian-kejadian janggal seperti kemarin aku menjadi penasaran tentang asal-usul sekolah ini.. aku pun mencari info dari internet dan warga yang tinggal didekat sekolah ini.

TERNYATA sekolah ini dulunya pemakaman umum kemudian dibongkar menjadi Rumah dengan gaya Eropa oleh orang kaya pada tahun 1935 yang lalu. Katanya sih rumah nya itu angker dan pernah ada pembunuh berantai yang membunuh sekeluarga di satu ruangan yang sekarang telah menjadi Gudang Belakang di Sekolah. Sekitar tahun 1970-an rumah itu dibongkar menjadi sekolah SMPN 54 bogor hingga saat ini, namun 15 tahun yang lalu ada satu murid yang bunuh diri di Gudang belakang sekolah.

Aku menjadi sedikit menyesal...kenapa aku memilih disekolah ini ! aku ingin pindah sekolah, namun kata ibuku, aku pindahnya saat kelas 2 saja. Menurutku itu terlalu lama.

Keesokan harinya aku, errin, dan yuli menceritakan kejadian waktu diruangan TIK tapi tidak ada yang percaya kepada kami, bu rini mendengar pembicaraan kami “mereka ada dimana-mana, sebaiknya kalian banyak berdo’a, jangan melakukan hal yang jahat, dan jangan pernah sendirian ! “ nasihat ibu rini

Teman-teman akhirnya percaya dan semakin berhati-hati.

Hari ini aku ada kerja kelompok IPA di sekolah , aku berdua dengan yuli kami berdua menunggu errina, ardan,isal dan laura.

Entah kenapa mataku terus tertuju pada gudang.. aku jadi teringat tentang cerita-cerita orang.. saat aku memperhatikan dijendela gudang seperti ada seseorang disana yang juga sedang memperhatikanku. Aku panik, aku segera meminta Yulian untuk menemaniku melihat ke gudang

Tapi di gudang tidak ada siapa-siapa, “aaaah bikin takut aja kamu chan!” yuli mengeluh “tapi bener deh kayanya tadi ada orang” “ah perasaan kamu aja kali, ke kelas aja yuk , masa kita mau disini terus sih ah” “iya baweeeeel”

Baru dua langkah kami berjalan Kriiiiittt suara pintu terbuka, langkah kami terhenti sejenak. Kemudian kami lari keluar sambil berteriak ketakutan. Di kelas sudah ada errin ,laura, isal,dan ardan .. untunglah...

“dari mana aja sih kalian? Dari tadi kita nunggu dikelas nih” tanya laura “sorry ra tadi kita ke gudang dulu bentar” jawab yuli “yaudah lanjut aja yuk kita kerjain tugasnya” ajak ardan. Kami asik mengerjakan PR , tiba-tiba errin menutup telinganya dan berkata “aaaah ! ngga! Pergii pergiiiiii! Aku gak mau denger!” “hah? Errin kenapa kamu?” tanya isal “denger gak? Tadi itu ada suara nangis!! Disekitar kelas 1 ini kan Cuma ada kita tau” “aku gak denger tuh” balas dhimas “coba diem semua deh !”teriakku.

Hening... tidak ada suara... tiba-tiba ada suara isak tangis. Aku langsung merinding kita semua berkumpul dan membaca do’a bersama kemudian tangisan itu berhenti, kami pun melanjutkan kerja kelompok. Tidak terasa sudah jam 4 sore ! akhirnya kami bergegas untuk pulang, tiba-tiba pintu menutup dengan kuat kami pun kaget dan berlari menuju pintu. Kami mengetuk dan berteriak minta tolong ,namun mungkin tidak ada yang mendengar. Tidak lama kemudian ada satpam sekolah yang datang dan membukakan pintu dari luar “hati-hati nak! Sepertinya mereka senang mengganggu anak kecil” . kita semua terdiam mendengar omongan satpam tersebut.

Di rumah aku menggerutu ke mamah dan meminta pindah sekolah atau pindah kelas, tapi mamahku tidak menanggapi cerita dan keluhanku beliau bilang itu hanya ilusi dan angin yg menghempas pintu.

“trittt triiiit” Handphone ku berbunyi ada panggilan masuk, dari mamahnya laura? Kira-kira ada apa ya, ah angkat saja dulu

“halo assalamualaikum, ada apa tante?”

“waalaikumsallam..chandraa, tadi kamu kerja kelompok dengan laura kan? Kok laura belum pulang ya?”

Deg deg !!! aku jadi takut, bukankah tadi dia yang lari pertama setelah pintu dibuka?

“ng... tapi dia udah pulang duluan tante..”

“loh? Hmm kemana ya laura.. yaudah makasih ya chandra

Assalamualaikum”

“iya sama-sama. Waalaikumsallam”

Kenapa perasaanku jadi tidak enak begini? Kemana laura sih ! itu anak kadang memang menyusahkan. Aku menelepon ardan, isal, errin,yuli untuk kembali ke sekolah dan mencari kevin.

Meski sekarang sudah jam 7 malam tapi karena ada banyakan kami tidak terlalu takut. Aku mencari ke sekolah karena dugaanku dia ada di gudang !.

Tapi ternyata gerbang sudah digembok! Dengan nekat kami semua memanjat gerbang dan lari menuju gudang, ternyata gudang itu terbuka.. dengan takut kami masuk ke dalam

Ternyata laura ada disana !!! dia pingsan. Kami segera membangunkan kevin “ra bangun !!! laura!” tapi dia tetap tertidur . dengan terpaksa isal menampar pipinya, barulah dia sadar.

“hh.. dimana aku?” tanya laura dengan muka yg masih mengantuk “ah nanti aja! Sekarang langsung cabut ke luar dari sini deh !” sangkal isal dan ardan

Dengan terburu-buru kami semua meninggalkan gudang dan menuju gerbang, tiba-tiba suara tawa terus mendekati kami.

Kami semakin takut, tapi kami tetap memanjat gerbang tersebut , dan akhirnya berhasil !

Kami semua berpelukan pada laura, aku menangis takut...

Setelah itu kami pulang ke rumah masing-masing.

Aaah, sungguh nyaman dan aman ketika sudah ada dirumah..

Aku pun tidur disebelah ibu, hingga aku tertidur pulas

Aaah sudaah jam 5 subuhnya lagi? Aku sungguh lelah dan ngantuk aku pun pergi ke kamar mandi dengan terkantuk dan wudhu untuk sholat.

Sudah jam 6.30 aku berangkat dan tetap saja masih mengantuk

Tapi ada yang aneh.... kenapa sepi sekali? Tidak ada siapa-siapa dikelas maupun disekitar kelas lain. Aku segera lari keluar gerbang dan menunggu disana. Akhirnya mulai banyak orang yang datang, dan ada yuli !

Aku dan yuli pergi ke kelas berdua.. “aaah males banget deh chan waktu malem. Sumpa aku gak bisa tidur deeeh!”

“haha aku juga ketakutan kali!” “huuuh tapi kamu kan mending bisa tidur chan. Aku sih semaleman gak tidur sama sekali.. eh malesin ya pelajaran terakhir TIK pasti disuruh piket lagi. Takut nih”

“oh iya ya! Yaaah gimana dong yul? Anak-anak yang lainnya jangan disuruh pulang dulu makanya” ,”sippp tenang chan”.

Sekarang sudah jam pelajaran terakhir. Seperti biasa, pak jaja menyuruh kami ke lab.

Ditengah pelajaran globe yang ada diatas lemari jatuh ke bawah ! astagaaa padahal tidak ada yang menyenggol, masa sih angin sampe segitunya? Konyol ! anak-anak pun menjadi ribut. “sudaaah sudaaaaaah ! berdo’alah ketika kalian takut! Bukan malah menjadi histeris!” tiba-tiba jendela terbuka dan menutup ! pak jaja histeris dan lagsung melarikan diri seperti orang...rada-rada..

Sungguh ironi.. menjilat kata-kata sendiri! Tanpa disuruh lari, kami semua ikutan lari menyusul pak jaja layaknya orang .... rada-rada.

Kami pun tiba di lantai 1. Aah sungguh lega.

Tapi ada banyak orang mengerumuni gudang belakang sekolah... kenapa sih?..

Gudang Belakang Sekolah

01.58

Part I ~

SMPN 54 Bogor, SMP terpencil dengan kualitas yang tinggi dan sekolah yang luas. Sekolah itu terkenal dengan kualitas dan fasilitasnya yang jempolan dan juga keangkerannya. Itulah kata orang ketika aku tanyakan apa pendapat mereka tentang SMPN 54 Bogor.

Tapi menurutku keangkeran itu hanya bualan semata ketika aku menginjakan kaki di sekolah tersebut. sekolahnya bersih, perpustakaannya pun luas , wc nya bersih ,lapangannya luas, di setiap kelas memiliki 4 kipas.

namaku Chandra (saya perempuan!!!) aku baru menduduki bangku kelas 1 SMP.

setelah melewati masa-masa MOS yang menyiksa aku ditempatkan di kelas 1-13 ruangan kelasku ada di dekat gudang belakang sekolah. menurut temanku Errina gudang itu angker. hmm setelah dilihat dari kejauhan pun memang terkesan negatif tapi tidak ku hiraukan.

"hei jajan yuk, aku laper nih" teriak vina dengan perut kosong "aah baru juga istirahat pertama beli soto" bantah yuli. hh -_- dua orang ini memang selalu memperdebatkan antara makan dan tidak makan -,-

tiba-tiba saja aku ingin ke kamar mandi "erriin anter ke wc yuk, buang air kecil doang cepet!" "iyaaa sabar"

tapi entah kenapa wc menjadi gelap seperti ini namun itu tidak ku hiraukan, aku langsung masuk tanpa basa-basi.

disini aku mulai takut, "riiin?" tidak ada yang menyaut. "erriiiiiiin" *dengan nada sedikit teriak* namun masih tidak ada suara. aku pun segera cepat-cepat cuci tangan dan keluar, ternyata errin hanya diam saja!

"kamu gimana sih aku panggil kok gak jawab !"

"hehe maaf" ,"huh ! nyebelin yaudah ke kelas yuk". tapi kenapa muka errin pucat? dan dia menjawab pertanyaanku dengan lemas tangannya pun dingin.

"eh chan aku ke gudang dulu yaa, kamu duluan aja ke kelas" , "hah? gila kamu!

bukannya kamu takut ? di gudang kan gelap riin". tapi errin hanya tersenyum dan pergi

aah mungkin errin sedang stres karena belum mengerjakan PR, di saat mau ke kelas aku mengobrol agak lama dengan temanku di kelas 1-10 avif dan ilham. setelah itu aku segera ke kelas, disana ada errin yang sedang mengerjakan PR.

"gimana di gudang, gelap gak?" tanyaku "hah?gudang??" errin heran.

"loh? tadi kan abis nganterin aku ke wc kamu minta ke gudang dulu?" aku mulai panik dan berkeringat dingin "oh iya , pas kamu masuk ke dalem aku langsung ke kelas mau ngerjain PR hehe..."

tiba-tiba saja aku merinding dan lemas.. "serius rin? terus tadi yang nunggu aku siapa dong?!" "sumpah wkt kamu masuk wc aku lari ke kelas chan"

aku terduduk lemas, kalau errin langsung ke kelas ..... lalu siapa yang menemaniku di wc?

sepulang sekolah tiba-tiba badanku panas, mungkin demam dan selama dua hari aku tidak masuk sekolah.

Hari ini aku masuk dan badanku pun sudah mendingan. setelah pelajaran matematika sekarang pelajaran TIK dan sekelas disuruh untuk pindah ke lab. tik

ruangan ini ada di lantai 3 paling ujung, langit mendung membuat ruangan ini semakin terlihat angker

ketika guru sedang menerangkan tiba-tiba komputer yang ada diujung menyala, "Siapa yang menyalakan komputer tanpa ijin ibu?!" tanya Pak jaja guru tik kami, tidak ada yang mengaku.. bukannya tidak ada yang mengaku tapi memang tidak ada dari kami yang melakukannya

setelah komputer tersebut dimatikan, guru kembali menerangkan.

jam pelajaran terakhir ini telah selesai dan sialanya aku kebagian piket hari ini aku ,yuli, serta vina menyapu ruangan ini bertiga sedangkan yang lainnya kabur entah kemana

komputer ujung tersebut menyala lagi dengan sendirinya kita bertiga bertatapan dan langsung kabur tanpa mengunci ruangan.

aku sungguh takut.. kenapa bisa seperti itu? ah entah lah

Tiap Rupiah itu Berharga

07.03

Nanda perempuan yang satu ini boros dan tidak pernah menghargai uang yang ada. Dia selalu menyia-nyiakan uang,membuang uang receh dan sering membelanjakan uangnya dengan barang yang tidak dia perlukan.
ibunya selalu memperingatinya, namun nanda tetap tidak mendengarkan kata ibunya.
"nandaaaaaaa, jangan boros! kapan kamu hidup hemat?!" perintah ibunya. "nanti aja maaah. kalo nanda udah besar aja" sangkal nanda.

Suatu hari nanda baru saja pulang sekolah, "Assalamualaikum.. mah aku pulangg" teriak nanda sambil menjatuhkan uang recehan lima ratusan ke lantai.
"Nanda ! kamu itu baru pulang sekolah udah bikin mamah marah! hargai kerja keras ayahmu dong" bentak ibunya kesal. "aduh mah cuma uang 500 perak kok . emang lima ratus rupiah bisa dibeliin apa sih" nanda menyangkal. ibunya hanya menggeleng-gelengkan kepala.

Pada sore hari, Nanda baru saja pulang les dan meminta uang pada ibunya. "maah aku minta uang yaa, temen aku hari kamis ulang tahun" pinta nanda ,"berapa nak?" tanya ibuny ,"50rb aja deh mah".
ibunya pun memberikan uang 50rb tersebut dan 4rb untuk ongkosnya.
"makasih mah, nanda baerangkat ya"
"nanda tungguu, ini ada uang receh mungkin aja berguna"
"ah nggak mah, cuma 500 perak sih gak laku" nanda pun langsung pergi. ibu menghembuskan napasnya dan merasa kesal dengan Nanda.

Saat sedang melihat-lihat boneka betapa kecewanya nanda karena harga boneka yang paling murah saja harganya RP 54.000,00 .
tapi ada satu boneka baruang berwarna pink yang bagus dan harganya RP 50.500,00
Tapi nanda bingung kalau dia memakai uang untuk ongkos, dia tak dapat pulang. sedangkan uang yg ada sekarang Rp 51.000,00 pas untuk pulang dan membeli boneka
"mbaak, boneka ini harganya bisa genap 50.000 ngga?" tanya nanda . "nggak bisa dek, itu sudah dari sananya"
nanda pun kecewa, namun dia memutuskan untuk pulang kembali dan mengambil uang recehan yg waktu tadi akan diberikan ibunya
Tetapi saat kembali dari rumah nanda pun lemas bahwa boneka itu ternyata sudah terdahului dibeli orang lain
ia pun merenung.. andai saja waktu tadi dia menerima uang receh yang diberikan ibunya. mulai saat itu nanda pun berjanji untuk tidak menyia-nyiakan uang meskipun hanya uang receh :)

JUDUL

00.17

PART IX

Semenjak dika ga ada gue jadi sering bengong sendiri
berarti semua rasa sayang sama kenangan gue sama dia ilang begitu aja? tapi menurut gue ngga ! kenangan sama rasa sayang gue buat dika bakal selalu ada
ada saran dari erna buat nyuruh gue cari cowo buat ga terlalu sedih, tp ga secepet itu gue bisa ngelupain dika

Tapi saran dari arga boleh juga.. dia bilang gue harus cari kesibukan supaya ga terlalu mikirin dika. fine! gue harus lebih sibuk.
yg biasanya gue cuma les selasa rabu sabtu, skrg gue jd les tiap hari (kecuali minggu).

bener aja, 1 minggu , 2 minggu, 3 minggu gue mulai menjalani semuanya kaya biasa.

"chaaa! ke kantin yuk?" ajak puput dan lia ,"ayoayo" jawab erna
"yeeey siapa yg ngajak lu na?haha" kata lia " iih jahat kalian !"
"hha bercanda! lu ikut ga cha?"
"hmm, gue ikut aja deh"

dikantin seperti biasa, pasti penuh dan berdesakan!
gue duduk sambil nunggu lia mesen mi ayam sama es jeruknya
dan di depan gue serasa ada.. DIKA?

"Dika?" "dika !!! dika lu kemana aja sih ? tega lu ninggalin gue!"
semua org liatin gue dgn wajah kasian. kenapa? bukannya harusnya seneng krn ada dika?!
"cha sampe kapan lu kaya gini trs? dika udah ga ada didunia lg cha"
"ngga ! itu dika kan? tadi itu dika!" jwb gue gamau kalah!
"cha SADAR!!!!" erna nepuk pundak gue.
tiba-tiba gue sadar..didepan gue itu ga ada siapa-siapa. tapi gue yakin itu dika !

sepulang sekolah gue lgsg ke tempat les, hmm sekarang pelajaran IPA ya? kesukaan dika. aih kenapa gue hrs nginget dika lg sih? FOKUS BELAJAR CHA !

akhirnya gue bisa fokus selama 1,5jam les sampe dirumah ini..
kenapa bayang-bayang dika selalu ada sih?! hh!
mendingan gue tidur aja deh !.

apa ini ? dimana gue? taman?..
hah? di tepi danau ada dika !!!
"dikaaaaaaa!" dika noleh, dia senyum ke gue !
gue lari secepet mungkin menuju dika
berharap bisa meluk dia dan lgsg gue blg kalo gue syg sm dia!
disaat selangkah dideket dika, tibatiba dia ngilang
dan gue meluk udara?!!

"HAAAH !"
"shit! cuma mimpi doang!" aaaah sialan!

To: Arga 9M
argaaaa, gue mimpi ketemu dika. disaat gue selangkah deket dia, dia ngilang! gue hrs gmn?

udah 2 jam sms gue ga dibales. setau gue dia udah plg les dari td! zzzzzzzzz

To: Dika 9M
argaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

dia baru bales sms gue jam 9 malem !!!

From: Dika 9M
gue kecewa sama lo

To: Dika 9M
maksudnya? :( lo kenapa sih?;(

From: Dika 9M
Gue kira lo bisa lupain dika ! ternya makin parah!
mau sampe kapan kaya gini? gue tau lo syg banget sama dika!
tapi masih banyak yg lebih sayang sma lo diluar sana cha! please, buka mata lo! jangan biarin kepergian dika ngebuat lo buta!
dia pasti kecewa sama lo

setelah gue pikir.. arga bener!
terus gue harus gimana?! ;'(

From: Dika 9M
gue ada didepan rumah lo, buruan keluar! ada yg mau gue omongin

dengan segera gue buruburu keluar daaaaaaaaaaaaan ~

"ada apa sih?"
"jangan bawel. naek aja buru"
bzzzzzzzzzzzzz~ -__-
"ini mau kemana sih?"
"nanti juga tau!"
sialan si arga ! \m/
dan ternyata.... JENG JENG JENG ke taman lagi
"gue mau jujur!"
"apa?"
"sebenernya dika mutusin lo itu krn dia sebelumnya udah tau kalo dia sakit parah sampe dokter berani ngevonis umur dia.
dia sayang banget sama lo, makanya dia nyuruh gue deket sama lo dr wkt itu biar skrg gue bisa jagain lo cha. dan gue juga sayang sama lo
gue tau lo masih syg sm dika, tapi gapapa! lo bisa coba dulu."
"..
jadi.. jadi lo tau dika sakit?!! kenapa lo ga ngasih tau ke gue sih? emangnya enak ya digituin sama dika? sakit anj***! lo sama dika emg jahat ya !"

gue langsung pulang, jalan kaki ninggalin arga! bodo amaat ! gue ga peduli lagi sama dika dan arga!

semenjak kejadian ditaman gue jd ga deket sama dika lagi..
semua terus berlalu.
skrg 3bulanan dika meninggal
ibunya baru ngadain tahlilan dan gue diajak. gue pun dateng ke rumah dika
sumpah gue ga kuat disini! bawaannya pengen nangis banget!
gue pun ijin pulang.. maafin gue dik.

disaat perjalanan pulang motor gue mogok! damn!
mana di depan ada preman lagi, gue udah panas dingin dan ketakutan
dan bener aja! preman" itu nyamperin gue dan ngegodain gue! njingz!
"hai neng, ayo ke rumah abang"
gue diem aja dan ninggalin preman tolol itu sambil ngedorong motor gue
tapi preman itu ngejar gue dan narik narik gue!
"TOLOOOOOOONG TOLOOOOONG!!" gue berusaha keras buat nonjok muka si preman! dan hasilnya tangan gue yg kesakitan..bukan muka si preman itu

tiba-tiba ada segerombolan motor dateng siapa sih? preman jg? mampus !
tapi takdir berkata lain. ternyata itu karyawan gitu yg mau nolongin gue!spontan preman-preman itu lgsg kabur
"makasi ya pak"
"iya masama nak! hati-hati di daerah ini banyak preman "
"oiya pak,"

haaahh! sial gue. coba yg nolongin gue dika. tapi mustahil
hmm arga? kenapa gue jd kepikiran si arga?
htapi ngmg" udah lama gue ga pernah ngasih kabar ke dia, begitupun sebaliknya

JUDUL

01.22

Part VIII

Ternyata dika udah pindah sekolah 3hari yg lalu! tepatnya waktu gue masih sakit!
"kenapa lo semua ga ada yg ngasih tau ke gue kalo dika pindah sekolah?!" bentak gue ke lia,puput,erna
"HAH?" serentak mereka kaget
"sumpah gue gatau cha kalo dika pindah sklh" jawab lia
"apa lagi gue" tambah erna
"emg lo tau dr mana?"tanya puput
"jadi kalian ngga tau jg?.. gue tau dari reza.."
gue nangis .. sampe sebenci ini lo ke gue dik ?!
lia meluk gue, puput sama erna pun meluk gue
"masih ada kita disamping lo cha" kata puput
"bener! gue jg bakal selalu bantuin lo cha" tambah lia.

Ya allah makasih telah memberiku sahabat yg pengertian, setia, dan baik kaya mereka ! :')
"thanks ya ............" jawab gue.

pulangnya gue ke taman lagi. gue nangis di tepi danau
berharap dika bakal ada disini dan ngusap airmata gue.
tapi ... "gue sadar, dika ga akan mngkin ada disini." ucap gue..
"buktinya gue ada di sini"
hah? DIKA ?!!
spontan gue lgsg meluk dia. "gue syg sama lo" kata gue , dan gue jd tambah nangis. "gue jg syg banget sama lo cha. tapi gue harus pergi.."
"Tapi inget! kemanapun dan dimanapun gue pergi, gue bakal selalu ada dihati lo, gue bakal slalu syg sama lo cha" tambah dika
gue ga jawab apa-apaa. gue masih nangis di pundak dika.
"ayo, gue anter lo plg. udah maghrib"
"..."
sesampainya dirumah gue masih pngn sama dika..
"cha, janji sama gue! walaupun gue ga ada tetep ceria! senyum! dan jgn pernah murung! lakuin itu kalo lo emg sayag sama gue"
belum sempet gue jawab dika udah pergi..

dika, gue syg sama lo
jgn pergi! apa susah ya buat lo untuk ada di samping gue?!

malem ini gue ga bisa tidur
firasat gue ga enak banget. ada apa sih?!
pas gue mau bangun dari tempat tidur tangan gue nyenggol foto yg dipajang, dan PECAH !
astaga, itu foto gue sama dika wkt di taman.
apa maksudnya sih ?!

tiba-tiba hp gue bunyi.. ada panggilan masuk. siapa?
arga? bisa-bisanya dia nelpon jam 3 pagi ini! -_-

"halo, ada apa ga?"
"cha.. sabar cha! yg tabah"
"hah? kenapa? ada apa sih?"
"dika.."
"kenapa dika?! kenapa !"
"dika meninggal cha.. baru aja tadi."
".."
gue ga bisa ngmg apa-apa.. mulut gue susah gerak.. airmata jatuh satu demi satu..
sakit
sakit banget
hati gue sakit banget..
"bo.. boong! lo boong kan ga?!!" bentak gue sambil nangis
"serius cha ! skrg jg gue ,lia,erna sama puput jemput lo, kita ke rumah sakit XX"

...
"ya allah, sabar chacaa!" lia meluk gue, begitupun pupuut sma erna
tapi gue cuma bisa nangis
"udah ayo cepet!" kata arga
kita pun nyampe di rumah sakit XX
disana mamahnya arga ,dan keluarganya yg sedang menangis, kaget wkt liat gue.
"sabar nak.. dika sayang sama kamu kok"kata mamah dika ke gue.
sama sekali ga gue hiraukan! skrg ini gue pengen liat dika!
dan diruangan ini dika terbaring ditempat tidur. muka nya pucat, buru-buru gua samperin dika
gue pegang tangan dika, gue peluk dika..
"DIKAA !! LO BOONG ! KATANYA LO SAYANG SAMA GUE! KENAPA LO PERGI DIKAAAA"
"dika jawab gue! lo sayang kan sama gue?!
dikaa jawab dika... jawab!"
tapi dika diem. kenapa ga jawab dika?! :'( kenapa lo tega ninggalin gue! bahkan lo ninggalin gue setelah td sore kita ketemu
dan lo bilang lo sayang sama gue!

"cha istighfar cha istighfar!" kata arga dan erna
"dika jahat! dia ga jawab pertanyaan gue!!!!"
"dika bangun! lo cuma tidur kan dik? lo ga mungkin meninggal! bangun dika banguuun!" gue goncang" tangan dika. tapi dika ga jg bangun....
besoknya dika dimakamkan di TPU XXX

susah buat ngeikhlasin dika pergi. apa lg baru aja dia blg syg sama gue!
pemakaman udah selesai. satu per satu semua org pergi dari makam
tinggal gue doang disini..
gue taburi lagi bunga dimakamnya..
dan..
gue liat seseorang.. DIKA? "dika?" dia ga jawab dia cuma senyum dan bilang "gue bakal selalu syg sama lo"
gue pun nangis, berharap bisa meluk dika, tp dika nya ilang..

ternyata waktu 3bulanan gue sama dika, sebelumnya dika masuk rumah sakit
dan katanya dia leukimia dan sepertinya parah sampe-sampe dokter berani ngevonis umur dia..
krn itu dika nyuruh gue utk lupain dia..
knp lu ga bilang dr awal dika?
gue sayang sama lo..

JUDUL

00.39

Part VII ~

besoknya gue coba sekali lagi ke 9K
dan.. DIKA UDAH MASUK ! gue seneng banget, dan buru-buru gue samperin dia
"dik.. gue.. gue minta maaf"
"ngapain minta maaf cha? lo ga ada salah kok. cuma salah paham doang"

dika masih tetep baik ya :')

"terus wkt itu lu lg apa emg?"
"gue kan sekolompok sama dia, jd wkt itu gue lg ngmgn tentang kerja klmpk sm dia"
"gue salah paham ya.. maaf.
terus lu kemana selama 5hari pergi?"
"gue ada urusan keluarga

TEEEET
shit! udah bel!
"gue duluan ya dik :) "
"iya chaaa" senyum gue pun dibales. *oh my god~

dan gue kaget banget waktu dika sms gue !

From: Dika 9K
cha, jam 4 bisa ke taman ga? nanti gue jemput :o

To: Dika 9K
bisa kok :) oke deh

16.00 ~
seperti biasa dia udah ada di depan pintu~
caaaaaww ke taman~

"ada apa sih? tumben lu sms gue"
"gue mau ngmg penting cha"

DEG DEG ! mau ngmg apa nih? -_-
firasat ga enak..

"lo masih syg sama gue?"
"masih lah ! :'( lu udah ga sayang?"
"gue jg masih. tapi, please lupain gue! lu pasti bisa cha!"
"kok gitu sih?! kalo lo emg sayang sama gue terus kenapa lo nyuruh gue ngelupain lo!"

dika ga jawab pertanyaan gue.
dia megang tangan gue, "please lupain gue. gue cuma gamau nanti lo terlalu syg ke gue dan patah hati garagara gue"
"dika, satu-satunya yg bikin gue patah hati kalo lo pergi dari gue"
"please ngertiin gue cha"
dika pergi ninggalin gue (lagi)

airmata pun jatuh lagi.
harus berapa banyak dan berapa kali gue netesin airmata karena lo dika?
apa lo juga netesin airmata krn harus ninggalin gue?
gue gamau kehilangan lo
apa lo mau kehilangan gue?
gue udah kaya org bego , ngmg sama danau.
ya! gue emg bego! gue bego udah sayang sama org yg ga sayang sama gue !.

"lo kenapa lagi?!" tibatiba arga dateng
:'( argaaaaaaaaaaaaaa andai lo tau gmn rasanya jd gue !!!
gue pun ceritain semua ke arga
"wah keterlaluan bgt sih si Dika !"
"..."
"udah chan. sebisa mungkin lo lupain dia. apa lo mau diginiin terus sama dika?"
"gimana caranya? udah lah. gue udah gamau ngmgn tentang dia
gue mau pulang. bye arga"

DAMN! dika kampret !
dia jahat ! jahat ! jahat !

di sekolah gue ketemu dika, dia malah buang muka ?! nyeeeeet! =_=
krn gue ngeliat ke dika trs akhirnya gue sukses nabrak orang ! dan olala~ ternyata yg gue tabrak itu argaa!
dia ngeliat ke arah yg gue pandang tepatnya dika
dan dia lgsg bisa nebak apa yg terjadi
"sabar aja chan. keep moving on !"kata dika sambil ngusap-ngusap kepala gue dan pergi.

besoknya gue istirahat nya brg arga. dan istirahat besok besok besok dan besoknya besoknya lagi brg arga

perlahan gue rasa gue bisa ngelupain dika
tapi cuma lupa tentang dika, perasaan gue tetep ada buat dia!

udah 3bulan gue ga ngobrol, sms, maupun telponan sama dika.
yg ada malah sama arga.

tiba-tiba ada sms masuk

From: Lia 9F
cha

To: Lia 9F
naon?

From: Lia 9F
Cha kok elu jadi benci gitu sama dika?

To: Lia 9F
gue ga benci
cuma kecewa!

From: Lia 9F
jgn gitu cha!
coba lu pikir, dika syg sama lo ga mgkn kan dia mutusin lo tanpa alesan
pasti dia mutusin lo jg ada tujuannya

isssh lia kok jd ngebelain dika sih?! tau ah!
tuh kan jd nangis lagi! lia kampret ! :'@

To: Arga 9M
arga, temenin gue ke taman! buruan ! :'(

From: Arga 9M
otw ke rumah lo nih~

cepet amat tu anak -_- gpp lah, lebih cepat lebih baik

"lo kenapa cha?"
"tau ah gue lagi pengen ke sini aja"
"jeh -_- pasti dika lagi!"
".........."
shit! arga bisa baca pikiran gue kayanya ~_~

tiba-tiba ada suara motor yg baru berhenti.
kayanya gue kenal. ternyata dika !
tapi dia cuma senyum liat gue sama arga.
"jaga dia ya ga!"kata dika
"iya dik....."
"tunggu ! ini mksudnya apa-apaan sih?! jadi lo semua saling kenal gitu?!"kata gue
"cha, arga jauh lebih baik dari gue.
tapi gua bakal selalu sayang sama lo."
belum sempet gue jawab, dika lgsg pergi! mau lo apa sih dik!
lo pengen ngebuat gue patah hati sampe segimana sih !!!
"gue kecewa sama lo ga!"
"cha, tunggu cha! ini demi kebaikan lo juga!"
gue ga jawab omonga arga, gue pun pergi ninggalin dia

Shit! semua org nyebelin!

gue sakit..
selama seminggu gue sakit, dan akhirnya skrg bisa masuk.
hmm biasanya di kantin gue ketemu dika, tp kok dia ga ada skrg? mungkin lg ga mood ke kantin
besoknya dika ga dateng juga ke kantin
kenapa sih ?
gue penasaran dan nanya ke anak 9K, dan ternyata..

everything about this freak little girl

Followers

22 september, 2011 Happy Mom's Day > with my mom and maharani

Gudang Belakang Sekolah

Gudang Belakang Sekolah

Gudang Belakang Sekolah

Gudang Belakang Sekolah

Gudang Belakang Sekolah

Tiap Rupiah itu Berharga

JUDUL

JUDUL

JUDUL

About me

Follow Us

Press

Labels

recent posts

Blog Archive

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images